Modul 2.3.a.3 Mulai dari Diri – Coaching Untuk Supervisi Akademik

TUGAS MULAI DARI DIRI
MODUL 2.3 COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

OLEH: HAIRI DEFI
SMP NEGERI 35 PADANG
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Fasilitator               : Suhut Sudirman Simamora S.Pd
Pengajar Praktik     : Dra. Sri Indrawati Prihatin Ningsih, M.Si

Pada sesi mulai dari dari diri ini, Anda akan menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri. Jawaban yang Anda berikan tidak akan dinilai, melainkan sebagai pijakan bagi fasilitator untuk mengembangkan pembelajaran dalam modul ini.

Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?
Perasaan ketika diobservasi oleh kepala sekolah, tentu merasa sedikit gugup. Akan tetapi, Sebagai seorang guru yang sedang belajar untuk meningkatkan kompetensi diri, saya berusaha untuk tampil semaksimal mungkin.

Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.
Pengalaman saya ketika mendapatkan supervisi dan di observasi, oleh kepala sekolah, maupun tim supervisi sekolah, ada rasa canggung dan gugup, apalagi suvervisi dilakukan secara mendadak, tapi saya tetap berusaha menampilkan yang terbaik pada saat supervisi berlangsung. Setelah Supervisi dilakukan, kepala sekolah mengajak saya berdiskusi untuk memberikan upan balik atas kegiatan pembelajaran yang sudah saya sajikan di kelas. Banyak masukan positif yang di berikan oleh supervisor sebagai bahan evaluasi diri bagi saya sehingga kedepannya saya bisa melakukan perbaikan pembelajaran selanjutnya dan bisa meningkatkan kemampuan dan kopetensi saya sebagai guru.

Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?
Menurut saya, proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu saya lebih berkembang sebagai seorang pendidik adalah sebagai berikut :

  1. Supervisor yang akan melakukan supervisi sebaiknya  memberikan contoh dan cara bagaimana melakukan suatu kegiatan pembelajaran ataupun administrasi yang baik serta memberikan poin-poin penilaian yang akan dilakukan.Proses supervisi harus dilakukan secara teratur dan terjadwal, sehingga seorang pendidik akan selalu mempersiapkan diri dengan baik dan perbaikan akan terus terjadi.
  2. Proses supervisi harus dilakukan dengan tujuan yang jelas
  3. Proses supervisi harus mengutamakan umpan balik yang konstruktif dan positif. Pendidik harus diberi umpan balik yang jelas dan spesifik mengenai kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran, serta diberikan saran dan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mengajar.
  4. Memberikan kesempatan kepada pendidik untuk berpartisipasi aktif dalam proses supervisi. Pendidik dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan dan saran, serta berdiskusi mengenai upaya perbaikan dan pengembangan.

Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.
Jika saat ini saya menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, posisi saya sehubungan dengan gambaran ideal maka saya berada pada posisi di angka 7. Karena sebelumnya saya belum mempunyai pengalaman dalam memberikan supervisi kepada guru lain hanya mempunyai pengalaman ketika diobservasi saja. Serta pengetahuan mengenai hal-hal berkaitan dengan supervisi masih kurang banyak, sehingga saya harus terus belajar banyak sebelum saya melakukan suvervisi, seorang supervisor harus memahami dan mngerti point-pont yang akan saya disupervisikan kepada guru

Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?

Aspek yang saya butuhkan adalah kompetensi teknis dan pedagogik, Kemampuan observasi yang baik, Kemampuan memberikan umpan balik yang efektif, kemampuan analisis dan evaluasi proses pembelajaran yang berlangsung, kemampuan mendengarkan dan keterbukaan, kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan memotivasi dan memberikan dukungan dengan baik kepada guru, serta kemampuan coaching yang baik.

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul ini:

  1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
    Harapan saya setelah mempelajari modul 2.3 ini, saya mampu memahami seluruh materi dan dapat mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik sehingga kompetensi saya semakin berkembang dan bisa menerapkan pengetahauan yang telah saya dapatkan di lingkungan sekolah dan masyarakat dan tak kalah pentingnya Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya juga ingin berlatih menerapkan kegiatan coaching dalam praktik baik di lingkungan sekolah, menjadikan diri saya mempunyai nilai dan peran sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan visi sekolah selaras dengan profil pelajar Pancasila dengan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dimulai berkolaborasi dengan sesama guru dan warga sekolah, saling membantu memperbaiki kekurangan dan saling membagikan pemahaman dan pengalaman positif
  2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
    Kegiatan:
    Coaching/mentoring, yaitu kegiatan yang memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan saya dalam menyajikan pembelajaran, serta membantu saya dalam merencanakan upaya perbaikan dan tindak lanjut dari hasil supervisi yang telah dilakukan.
    Diskusi dan refleksi, yaitu kegiatan yang memungkinkan saya untuk berdiskusi dengan supervisor atau mentor mengenai pengalaman mengajar, serta merefleksikan pengalaman saya untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menyajikan pembelajaran dikelas
    Materi:
    Menjelaskan tentang prinsip coaching dan teknik coaching supervisi akademik serta tindak lanjut hasil coaching
    Manfaat :
    Manfaat yang saya harapkan setela mempelajari modul ini adalah saya dapat meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang pendidik dalam memahami dan menerapkan coaching untuk supervisi akademik serta bisa membuat tindak lanjut hasil supervisi akademik