Modul 1.3.a.8 – Koneksi Antar Materi – Visi Guru Penggerak

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

OLEH: HAIRI DEFI
SMP NEGERI 35 PADANG
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Fasilitator              : Suhut Sudirman Simamora, S.Pd
Pengajar Praktik     : Dra. Sri Indrawati Prihatin Ningsih, M.Si

Di tahap ini, CGP diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini, dengan merespon pertanyaan berikut: Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?

Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Agar dapat memberikan Pendidikan yang menuntun maka seorang pendidik harus memahami dengan sepenuh hati 6 dimensi-dimensi yang terdapat pada profil pelajar Pancasila, antara lain:

  1. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
  2. Berkebinekaan Global
  3. Gotong Royong
  4. Mandiri
  5. Bernalar Kritis
  6. Kreatif

Supaya tujuan pendidikan sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dapat tercapai, maka seorang guru harus memiliki nilai-nilai guru penggerak antara lain:

  1. Berpihak pada murid,
  2. Mandiri,
  3. Kolaboratif,
  4. Inovatif, dan
  5. Reflektif

Jika nilai-nilai tersebut sudah tercermin dalam setiap gerak dan tingkah guru, maka guru akan dapat melaksanakan perannya sebagai guru penggerak, yaitu

  1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran,
  2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain,
  3. Mendorong kolaborasi,
  4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency),
  5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Seorang guru yang sudah memahami nilai-nilai dan peran seorang guru penggerak, maka seorang guru sudah mampu mewujudkan visi untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik di lingkungan sekolahnya dan mampu mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila.
Agar visi yang telah dirancang bisa tercapai, maka visi yang dirancang harus terukur, kongkrit, sistematis dan terencana. Agar dapat menciptakan visi yang berpihak kepada murid maka dapat menggunakan Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA

Visi Saya sebagai Guru Penggerak
Terwujudnya Generasi yang Berbudaya, Berkarakter Profil Pelajar Pancasila, Cinta Tanah Air dan Peduli Lingkungan

Prakarsa perubahan diri berfokus pada visi aspek murid yang berkarakter yaitu “Kreatif” yang mencerminkan salah satu dimensi dari profil pelajar Pancasila jadi prakarsa perubahannya adalah “Mewujudkan Murid yang Kreatif Sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila”. Dengan Prakarsa perubahan ini dapat mewujudkan peran pedidik dalam filosofi Pendidikan KHD yang berpihak pada murid, dan guru berperan aktif menuntun agar para muridnya bisa berkembang kreatif dengan mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman serta menciptakan profil pelajar Pancasila.

Pertanyaan Pemantik selanjutnya adalah revisi dan rumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan diatas, ke dalam sebuah VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya!

Visi saya sebelumnya:
“Terwujudnya Generasi yang Berbudaya, Berkarakter Profil Pelajar Pancasila, Cinta Tanah Air dan Peduli Lingkungan”

Namun berdasarkan paradigma Inquiri Apresiatif yang telah saya rancang, maka visi tersebut, saya revisi menjadi:
“Terwujudnya Generasi yang Berkarakter Profil Pelajar Pancasila, Cinta Tanah Air dan Peduli Lingkungan”

Alasan saya memilih visi tersebut adalah, saya mengingin murid saya, menjadi generasi yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila, cinta terhadap tanah airnya dan peduli dengan lingkungan alam disekitarnya