ELABORASI PEMAHAMAN FILOSOFI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
TUGAS CALON GURU PENGGERAK
- Pengalaman saya yang mencerminkan pemikiran KHD dalam proses pembelajaran yaitu: Saya selalu memberikan sebuah kata-kata motivasi dan nasehat kepada peserta didik agar nanti setiap nasehat dan motivasi yang diberikan diharapkan bisa menuntun anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setringgi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masayarakat sesuai dengan kodratnya
- Perwujudan yang menuntun yang saya lihat dalam konteks sosbud didaerah saya yaitu berkaitan dengan budi pekerti yaitu: Banyaknya pepatah-petah yang terdapat di alam minagkabau untuk menuntun anak, salah satunya, Kato Nan Ampek yaitu Kato Mandaki, Kato Mandata, Kato Manurun dan Kato Malereang adalah pembiasaan bagaimana bersikap dan berperilaku kepada orang yang lebih tua, orang yang lebih kecil, teman sebaya dan orang yang disegani. Hal ini adalah satu bentuk bukti adanya keselarasan antara sosio-kultural dengan pemikiran pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
- Mengapa pendidikan di indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam dan zaman: karena, di indonesai memmiliki berbagai macam suku dan budaya yang berbeda-beda sehingga menimbulkan berbagai karakter dari anak sehingga pendidikan memperbaiki berbagai karakter yang berbeda mnjadi hal-hal yang positif demikian juga dengan kodrat zaman, karena setiap waktu perkembangan zaman terus berubah sehingga kita perlu mengupgrade keterampilan agar bisa mengimbangi zaman yang terus berubah dan berkembang, sehingga pendidikan harus mampu menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan sesuai dengan zamannya
- Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak” dalam peran saya sebagai pendidik adalah: Saya sebagai guru dalam melaksanakan, proses pendidikan harus berpusat pada anak dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya dan selalu menuntun mereka agar tidak membahayakana dirinya dan selalu memberikan motivasi dan dukungan terhadap minat, bakat dan kemampuan dari masing-masing siswa.