Modul 2.1.a.3 – Mulai Dari Diri Sendiri – Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid

TUGAS MULAI DARI DIRI SENDIRI
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID

OLEH: HAIRI DEFI
SMP NEGERI 35 PADANG
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Fasilitator               : Suhut Sudirman Simamora S.Pd
Pengajar Praktik     : Dra. Sri Indrawati Prihatin Ningsih, M.Si

CGP diminta untuk menjawab pertanyaan pemanti di bawah ini:

Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1:

Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya yang berbeda-beda?

Jawab: Ada beberapa strategi yang digunakan untuk menjadi seorang guru yang efektif dalam mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-murid yang berbeda-beda, diantaranya yaitu: menjalin hubungan yang baik dengan murid, menciptakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan inklusif di dalam kelas, serta mengenali dan mendalami setiap individu para murid baik itu tentang minat dan bakatnya maupun tingkat pemahamannya juga, serta bisa juga memahami dengan baik lingkungan tempat tinggal dan keluarganya. Memberikan perhatian khusus bisa membuat para murid bisa dihargai dan termotivasi dalam belajar. Serta guru bisa menerapkan gaya belajar yang bervariatif, serta memberikan pembelajaran yang berkolaboratif antar sesame murid (tidak pembelajaran yang bersifat monoton).

CGP diminta untuk membuat refleksi individu dengan cara menjawab pertanyaan di bawah ini

Pertanyaan Refleksi Individu

1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.
   Saya merupakan guru bidang studi Informatika/TIK, yang mengajar di kelas VIII dan Kelas IX di SMP Negeri 35 Padang. Disetiap kelas yang saya ajar mempunyai keberagaman dan keunikan tersendiri, mulai dari keberagaman suku, budaya, agama dan latar belakang. Dan juga setiap anak mempunyai keunikan tersendiri di setiap cara belajarnya yang harus saya pahami, di sini saya pun juga harus bijak menyikapi apapun yang mereka lakukan di dalam pelajaran yang saya ajar karena setiap mereka itu berbeda.
2. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
   Sebagai guru saya mencoba melayani murid-murid saya dengan baik, menciptakan keadaan yang nyaman dan bisa menjadi guru yang lebih dekat dengan mereka. Di saat proses pembelajaran berlangsung saya selalu membawa suasana belajar yang santai namun tetap focus pada pembelajaran, membuat beberapa lelucon-lelucon yang berkaitan dengan pembelajaran, sehingga mengembalikan mood mereka menjadi lebih baik lagi.
3. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
   Tantangan yang saya alami Ketika saya memiliki keberagaman karakteristik murid di dalam kelas adalah persiapan yang matang sebelum melakukan proses pembelajaran dan ini akan menyita waktu, pikiran dan dan tenaga, dan materi kita sebagai guru.
   Adapun tindakan yang dapat saya lakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini adalah salah satunya saya harus menyiapkan rencana proses pembelajaran yang matang, melaksanakan dengan baik dan melakukan refleksi dan evaluasi guna mendukung perubahan diri menjadi lebih baik lagi.
4. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
   Seharusnya pembelajaran yang kita rancang dengan memahami bakat dan minat dari tiap-tiap murid kita dan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan murid, dan sebagai seorang guru kita tidak boleh membeda-bedakan perlakuan kita kepada para murid kita, dan seharusnya proses pembelajar yang dilakukan di kelas memuat strategi pembelajaran yang berpihak kepada murid dengan karakteristik mereka yang unik dan keberagaman yang mereka miliki, misalnya dengan melakukan pengelompokan murid yang berbeda-beda karakteristik menjadi satu dan murid yang beragam ini agar mereka dalam berproses dapat saling menerima dan menghormati perbedaannya.